Siap-siap! Tahun Depan Ada Tarif KRL Khusus 'Orang Kaya'

Siap-siap! Tahun Depan Ada Tarif KRL Khusus 'Orang Kaya'

Wed, 28 Dec 2022Posted by Admin

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mencabut subsidi tarif KRL untuk orang kaya. Harga tiket KRL akan dinaikkan khusus untuk masyarakat yang ekonominya tergolong mampu alias 'orang kaya'. Hal ini agar pemberian subsidi untuk tarif KRL bisa tepat sasaran.

"Untuk kawan-kawan yang sudah memiliki pendapatan lebih dapat membayar sesuai harga operasi komersial kereta api (KA)," jelas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal.

"Memang diskusi kemarin dengan Bapak Presiden, kami akan pilah-pilah. Mereka yang berhak lah yang akan mendapatkan subsidi. Jadi mereka yang tidak berhak harus membayar lebih besar dengan membuat kartu," jelasnya

 

Saat ini tarif KRL hanya sekitar Rp4 ribuan untuk jarak minimal karena subsidi jenis Public Service Obligation (PSO) yang diberikan pemerintah.  subsidi tarif pengguna KRL dalam bentuk Public Service Obligation (PSO) mencapai Rp 2,14 triliun. Tanpa subsidi, tarif asli KAI sekitar Rp10 ribu - Rp15 ribu.

Dengan pemberlakuan sistem subsidi ini, kemungkinan tarif KRL bagi orang kaya akan mendekati tarif asli atau tanpa subsidi. Nantinya penumpang akan memiliki profil untuk menyesuaikan kalangan yang bersubsidi dan yang tidak.

"Tapi, tapi nanti pakai kartu. Saya yakin rekan-rekan wartawan punya kartu semua nanti. Jadi yang sudah berdasi, kemampuan finansialnya tinggi, mesti bayar lain. Kalau yang (tarif) average sampai 2023 kami rencanakan tidak naik," ucap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

Meski belum ada rincian kenaikan tarif pasti, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub sempat mengusulkan tarif dasar KRL Commuter Line naik Rp2.000 dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 untuk jarak 25 kilometer (km) pertama.