TAU GAK SIH - 5 Tempat Bersejarah
Fri, 08 Nov 2019Posted by AdminMendekati hari pahlawan, biasanya banyak daerah di Indonesia memanfaatkan momen ini untuk melakukan kegiatan. Kegiatan seru yang dipilih, biasanya dilakukan untuk terus mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang demi bangsa dan negara.
Apakah Sobat7 tau bahwa ada beberapa bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia, yang dibangun untuk menghormati para pahlawan? Bangunan ini juga dikenal sejak zaman penjajahan dulu. Beberapa bangunan berikut bisa menjadi destinasi yang tepat dalam mengisi kegiatan di Hari Pahlawan, 10 November besok.
Monumen Martha C. Tiahahu
Seorang pahlawan wanita yang berasal dari Maluku ini lahir di Nusa Laut pada tahun 1800. Beliau tercatat sebagai pejuang kemerdekaan yang usianya terbilang remaja, yakni 17 tahun.
Dibangun untuk menghormati pahlawan yang berjuang mengusir penjajah Belanda di tanah Maluku, monumen ini dapat ditemukan di Karang Panjang, Kota Ambon. Wafat pada 2 Januari 1818, jasad beliau dimakamkan di Laut Banda dengan penghormatan militer.
Tugu Pahlawan
Daerah Surabaya, Jawa Timur juga mempunyai bangunan kepahlawanan untuk mengenang Hari Pahlawan. Tugu Pahlawan yang terletak di Jalan Tembaan, persis di depan kantor gubernur Surabaya ini, dibangun untuk menghormati prajurit Surabaya yang gugur dalam pertempuran.
Memiliki ketinggian 40,45m dan berdiameter 3,10m. Tugu ini dihiasi dengan ukuran “Trisula” bergambar, “Cakra”, dan “Padma” yang merupakan symbol api perjuangan.
Lawang Sewu
Bangunan yang terletak di bundaran Tugu Muda ini dibangun selama 3 tahun, dari 1904 sampai 1907. Gedung ini dulu merupakan kantor dari Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau kantor Perusahaan Kereta Api milik Belanda. Bangunan ini menjadi saksi pertempuran antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) melawan penjajah Jepang. Setelah jatuh ke tangan Jepang, gedung ini dijadikan penjara paling kejam pada masa itu.
Monumen Bandung Lautan Api
Dibangun untuk mengenang peristiwa Bandung Lautan Api, 23 Maret 1946 silam yang membumihanguskan Bandung Selatan. Berawal dari ultimatum tentara sekutu yang mengharuskan Tentara Republik Indonesia, untuk meninggalkan kota Bandung.
Komandan Divisi III Siliwangi, A.H. Nasution, mengobarkan semangat masyarakat Bandung, sehingga masyarakat disana ikut membumihanguskan wilayah mereka. Dalam peristiwa ini, gugur dua pejuang yang membantu meledakkan gudang amunisi, yakni Moh. Toha dan Moh. Ramdan.
Monumen Nasional
Bangunan dengan tinggi 132m (433 kaki) ini, didirikan untuk mengenang perlawanan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintah Belanda. Pembangunan yang dimulai pada tahun 1961 dan memakan waktu kurang lebih 14 tahun ini, akhirnya diresmikan pada 12 Juli 1975.
Berlokasi di tengah Lapangan Medan Merdeka di Pusat Kota Jakarta ini, tidak hanya menjadi bangunan kosong saja. Terdapat relief sejarah Indonesia pada bagian halaman luar, dan museum dibagian dalam bangunan.
Tunggu info menarik dari Tim TRANS7 lainnya dalam #TauGakSih di official website dan sosial media TRANS7.