Tempat Bersejarah Di Kyoto

Tempat Bersejarah Di Kyoto

Thu, 07 Nov 2019Posted by Admin

Apakah Sobat7 sudah pernah berkunjung ke Kyoto, Jepang? Kebanyakan masyarakat lebih memilih Tokyo jika ditanya mengenai destinasi negeri sakura ini. Tapi, Kyoto juga dapat menjadi kota pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Mungkin banyak dari Sobat7 yang tidak tahu, bahwa Kyoto pernah jadi ibukota Jepang pada 794 Masehi, atau pada masa pemerintahan Kaisar Kanmu.

Saat perang dunia kedua, kota ini sempat menjadi sasaran sekutu untuk jadi lokasi peluncuran bom atom, sebelum akhirnya berpindah ke Nagasaki. Karena dianggap salah satu kota bersejarah, banyak peninggalan atau situs wisata yang masih dijaga dengan baik. Dalam Tau Gak Sih hari ini 7 November, Genki berkunjung ke Kuil Nishi Hongwanji. Selain kuil ini, berikut destinasi bersejarah yang wajib kamu kunjungi jika mampir ke Kyoto.

Kuil Nishi Hongwanji

Kuil ini merupakan salah satu warisan dunia. Ditetapkan UNESCO pada 1994, kuil yang terletak di jantung kota Kyoto ini merupakan pusat pengajaran agama Buddha. Kuil ini merupakan salah satu tempat yang sakral, maka kegiatan yang dilaksanakan didalamnya harus dilakukan dengan hikmat.

Kuil ini dipisah menjadi dua bagian oleh Tokugawa Ieyasu di awal 1600-an, menjadi bagian timur (Higashi Honganji) dan bagian barat (Nishi Honganji). Walaupun sampai sekarang masih terpisah, keduanya masih sama-sama digunakan untuk berbagai acara keagamaan.

Kyoto Tower

Salah satu landmark terkenal Kyoto ini sangat mudah dicapai. Akses menuju tempat wisata ini sangat mudah, hanya dibutuhkan berjalan kaki selama 5 menit dari depan Stasiun Kyoto. Memiliki lokasi yang strategis, posisi tower yang berada di atas gedung ini menjanjikan panorama kota yang indah, walaupun tidak setinggi tower yang berada di Tokyo.

Bentuk tower ini seperti lilin dengan “tatakan lilin” dibawahnya. Pada bagian “tatakan lilin” ini, ada restoran Sky Lounge yang bisa dijadikan pilihan untuk bersantai sejenak setelah puas melihat pemandangan kota. Disana juga terdapat toko merchandise di lantai bagian bawahnya.

Imperial Palace Kyoto

Kompleks istana ini telah menjadi tempat tinggal kaisar Jepang selama lebih dari seribu tahun, sampai pada 1868 dimana ibukota dipindah ke Tokyo. Seperti biasanya pengamanan kediaman kekaisaran Jepang, lokasi ini juga tertutup untuk umum. Tapi jangan khawatir, karna tiap tahunnya ada dua kali kesempatan dimana masyarakat bisa masuk ke dalam kompleks tanpa perlu ijin, dan biasanya berdurasi kurang lebih satu minggu.

Istana ini memiliki sejarah karena mengalami beragam peristiwa, mulai dari terbakar atau karena berpindah-pindah kota kepemimpinan. Istana ini adalah salah satu saksi bisu kejayaan Jepang. Lokasi di area kekaisaran ini cocok untuk menikmati musim semi dan musim gugur.

Jangan lupa terus saksikan Tau Gak Sih setiap Senin sampai Jumat pukul 13.30 WIB.