Terjadi Lagi! Orderan Fiktif 40 Bungkus Nasi Goreng, Rugi Mencapai Rp1 Juta
Tue, 14 Jun 2022Posted by AdminDriver ojol curhat melalui akun TikToknya mengalami orderan fiktif lagi dan lagi. Diketahui, total sebanyak 40 bungkus nasi goreng dengan masing-masing 10 bungkus per driver.
Video tersebut memperlihatkan seorang driver ojek online wanita menceritakan pengalaman yang tidak mengenakkan ini.
Ia mengatakan sebelumnya terdapat pelanggan yang memesan nasi goreng sebanyak 10 bungkus. Namun, ketika diantar ke lokasi tujuan, pelanggan tersebut tak dapat dihubungi sama sekali.
Yang membuat geramnya, ternyata tak hanya dirinya yang mengalami orderan fiktif ini. Ketika sampai lokasi, ia bertemu dengan tiga driver ojol mengantarkan makanan yang sama.
Empat driver ojol itu membawa masing-masing 10 bungkus nasi goreng. Jadi, total oderan ini mencapai 40 bungkus nasi goreng.
“Orderan fiktif 40 nasi goreng. Kita telpon tapi gak diangkat. Gue juga udah nelpon pakai telepon biasa juga gak diangkat,” katanya.
Satu bungkus nasi goreng yang dipesan itu seharga Rp25 ribu. Sebanyak 40 bungkus, berarti kerugian yang dialami para driver mencapai Rp1 juta.
Sebelum sampai lokasi, driver mengaku bahwa si pelanggan sempat membalas pesan sekali. Kemudian menghilang, ketika ditelfon pun tidak diangkat juga.
Para driver menunggu hingga 1 jam hingga akhirnya mereka menghubungi ke pihak perusahaan untuk mendapat ganti rugi.
“Harus nunggu satu jam baru bisa dinyatakan orderan fiktif,” ucapnya.
Pihak perusahaan akan mengganti kerugian itu dalam 3 hari ke depan. Lebih lanjut, 40 nasi goreng itu dibagikan ke warga sekitar.