Trending Minggu Ini: Kontroversi Postingan Anji Hingga Jerinx SID Ikut Demo Tolak Rapid Dan Swab Test Di Bali
Mon, 27 Jul 2020Posted by AdminSobat7, Anji dan Jerinx sempat membuat geger netizen akibat postingannya masing-masing pada akun Instagram hari Minggu (26/7/20). Berikut tim TRANS7 rangkum informasinya dalam ulasan Trending Minggu Ini.
Kontroversi Postingan Anji
Setelah sebelumnya postingan musisi Anji menuai kontoversi karena mengomentari karya Joshua Iwandi yang menampilkan sosok jenazah korban Covid-19, hari Minggu (26/07/2020) lalu, postingannya kembali diserbu netizen.
"Seorang artis dengan lebih dari 19M follower mengatakan ini pada saya. Ada beberapa banyak lainnya juga. Orang tidak bersuara, karena takut/malas diserang oleh arus besar yang berbeda pendapat. Seberapapun menyebalkannya, orang-orang harus berani menerima perbedaan pendapat. Karena terkadang, diam bukan jawaban," tulis Anji pada foto di akun Instagramnya.
Akitbat postingan tersebut, netizen kembali dibuat geger. Namun tidak semuanya menghujat, netizen justru pecah kubu. Pasalnya, beberapa pihak ikut mendukung Anji, sebagian yang lain justru ramai mengecam ayah dari dua anak itu.
Baca juga: Anji VS Netizen
Jerinx SID Ikut Demo Tolak Rapid dan Swab Test di Bali
Hari Minggu (26/7/2020), Jerinx SID dan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa) melakukan long march di lapangan Renon, Denpasar, Bali, menolak rapid dan swab test. Melalui akun Instagramnya, Jerinx memposting foto sedang berada di tengah keramaian warga Bali yang menolak rapid dan swab test.
"MENJADI MANUSIA! AKSI BALI TOLAK RAPID/SWAB! Follow @menjadimanusa yang akan menjadi gerakan perlawanan NYATA rakyat terhadap pembodohan & bisnis ketakutan!" tulis Jerinx di akunnya.
Mengenakan kaus tak berlengan warna hitam dan bertuliskan ‘Indonesia Tolak Rapid’, Jerinx juga bahkan tak menggunakan masker saat turun ke jalan. Tak hanya Jerinx, banyak juga masyarakat yang tidak menggunakan masker dan juga tidak menjaga jarak.
Dikutip dari laman detik, Krisna Dinata yang merupakan koordinator aksi menyebutkan bahwa demo yang dilakukan ini merupakan kritik dari kebijakan pemerintah yang masih menyematkan rapid test dan swab test sebagai syarat administrasi untuk perjalanan. Menurutnya rapid dan swab test dari pihak para ahli sudah tidak bisa mendeteksi virus Corona.
Seperti yang diketahui, Jerinx sendiri termasuk orang yang percaya bahwa virus Corona adalah konspirasi. Ia bahkan aktif mengutarakan pendapatnya yang kontroversi tersebut. Sebelumnya, Jerinx pun sempat ditegur beberapa dokter, salah satunya dr Tirta. Ia lalu menantang untuk disuntik virus Corona.