Unik! Tumis Jangkrik Buah Senggani

Sudah tidak asing lagi kalau hewan-hewan berjenis serangga banyak yang bisa diolah menjadi makanan dan dikonsumsi manusia. Seperti belalang dan jangkrik. Jangkrik merupakan hewan yang senang tinggal di sawah, sela rerumputan, semak-semak, hingga di dalam tanah. Di Desa Pianggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang ada menu bernama tumis jangkrik buah senggani.

Senggani merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam jenis tanaman liar. Tumbuhan ini memiliki manfaat baik sebagai obat herbal. Kalau untuk diolah menjadi makanan, sebaiknya gunakan senggani yang muda karena rasanya yang tidak terlalu asam, masih berwarna kehijauan, dan teksturnya yang lunak.

Untuk membuat hidangan ini, pertama bersihkan jangkrik terlebih dahulu. Tips untuk membersihkan hewan ini adalah dengan merendam dan merebusnya menggunakan air panas. Cukup sampai airnya mendidih atau sekitar 1-2 menit saja. Hal ini supaya menghilangkan bakteri dan kuman juga mematikan jangkrik tersebut.

Selanjutnya, jangkrik dibilas dengan air dingin. Pastikan bilas sampai airnya bening yang menandakan jangkrik sudah bersih dan sayapnya sudah rontok semua. Setelah bersih, jangkrik siap untuk diolah.

Tahap berikutnya adalah tumis bumbu dasar yang sudah disiapkan seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga matang. Lalu masukkan buah senggani dan irisan wortel. Terakhir masukkan jangkrik dan sawi mangkok.

Selain ditumis, jangkrik bisa diolah menjadi makanan apa saja. Hewan ini juga memiliki protein dan kalsium yang tinggi sehingga sangat seimbang dikombinasikan dengan sawi yang memiliki serat tinggi.

Ketika dimakan, jangkrik memiliki tekstur yang serupa dengan belalang sawah. Meski begitu jangkrik tidak mengandung kolestrol jahat sehingga baik untuk tubuh.  Bagaimana, Sobat7 berani mencoba?