Viral! Suku Pedalaman Di Halmahera Halangi Buldoser Tambang Nikel

Sebuah video memperlihatkan suku pedalaman Hongana Manyawa di Halmahera, Maluku Utara, tengah menghadang buldoser yang sedang mencoba memasuki hutan tempat tinggal mereka. Mereka tampak marah, bersenjatakan tombak dan parang, dan mencoba mencegah alat berat tersebut menyeberangi sungai dan memasuki hutan mereka.

Video ini menjadi viral di media sosial setelah dibagikan oleh organisasi nirlaba Survival International di akun media sosial mereka. Video tersebut menggambarkan situasi yang mereka sebut sebagai 'genosida' terhadap tanah dan masyarakat adat pedalaman.

Dalam rekaman tersebut, seseorang tampak sedang melakukan operasi penebangan dan penambangan di Halmahera, Maluku Utara. Kegiatan ini melibatkan pembabatan hutan hujan yang merupakan habitat suku pedalaman Hongana Manyawa yang belum pernah berinteraksi dengan masyarakat luar.

Video tersebut diambil oleh salah satu pekerja yang terlibat dalam tim penebangan hutan, yang kemudian berubah menjadi tambang nikel. Dalam video, dua pria Hongana Manyawa mendekati para pekerja dengan senjata seperti tombak dan parang, menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap kehadiran orang asing.

Pekerja yang merasa terancam oleh suku pedalaman tersebut akhirnya menyalakan mesin buldoser, membuat suku tersebut pergi. Kejadian ini telah menarik perhatian peneliti luar negeri, termasuk Callum Russell dari Asia Research and Advocacy Officer di Survival International.

Russell mengatakan, "Hal ini sangat mengejutkan karena kami tidak tahu bahwa sebagian hutan tersebut sudah ditembus oleh perusahaan. Ini terjadi jauh lebih cepat dari yang kami perkirakan."