Viral! Wanita Ini Pura-Pura Lumpuh Selama 20 Tahun Agar Tidak Disuruh Bekerja
Fri, 08 Mar 2024Posted by AdminSeorang wanita di Provinsi Hebei, Tiongkok, telah berpura-pura lumpuh selama dua dekade, namun akhirnya terbukti menderita penyakit 'histeria', yaitu gangguan psikologis. Wu Guiying, warga Tiongkok, mengaku tidak dapat bergerak setelah mengalami pemukulan oleh kakaknya pada usia 15 tahun.
Wu menginformasikan kepada orang tuanya bahwa dia lumpuh dan memerlukan perawatan ibunya selama hampir 20 tahun. Setelah ibunya meninggal, Wu tinggal bersama kakaknya, Wu Guiling, yang merawatnya. Pada Mei 2008, anak Wu Guiling melihat Wu Guiying tiba-tiba berdiri setelah 20 tahun berada di tempat tidur. Wu Guiling tidak percaya, karena selama ini Wu Guiying bergantung pada bantuan orang lain untuk segala kebutuhan sehari-hari.
Meski sempat mencurigai adiknya, Wu Guiling memasang kamera CCTV setahun kemudian. Hasil rekaman menunjukkan bahwa Wu Guiying tidak lumpuh, meskipun anggota tubuhnya terlihat lemah, giginya patah, dan kemampuan ototnya tidak mengecil.
Wu Guiling membawa adiknya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Meskipun sehat, Wu Guiying menolak berdiri. Seorang dokter di bidang psikiatri menduga bahwa Wu Guiying mungkin menderita histeria, sebuah gangguan psikologis dengan tingkah laku emosional berlebihan, kadang disebabkan oleh serangan panik, trauma psikologis berat, atau gangguan kepribadian.
Pada Januari 2009, keluarga Wu mencari bantuan dari Che Jielong, seorang psikolog. Che mencoba berbagai metode untuk membuat Wu berdiri, termasuk memberikan sedikit 'ancaman'. Ancaman tersebut akhirnya berhasil, dan Wu Guiying dapat berdiri dan berjalan setelah 20 tahun pura-pura lumpuh.
Meski demikian, Che Jielong menyatakan bahwa penyakit Wu bisa kambuh, terutama saat dia kembali ke lingkungan yang membuatnya nyaman dengan kondisi fisiknya. Dengan dorongan dari keluarganya, Wu Guiying menjalani pelatihan rehabilitasi harian, dan kini mampu bergerak dengan bebas serta meningkatkan berat badannya.
Wu Guiying, yang semula membenci kakaknya, kini terlihat lebih dewasa dan berharap untuk memiliki kehidupan yang aktif dan bahagia di masa depan, termasuk membentuk keluarga kecil.