Waspada! Begal Rekening Makin Marak, Perhatikan Ciri-Cirinya

Perkembangan teknologi saat ini yang semakin canggih, membuat kehidupan manusia menjadi mudah. Tetapi, dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, penipuan dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. Pasalnya pelaku penipuan ini juga memanfaatkan memanfaatkan teknologi untuk berbuat kejahatan. 

Beredar sebuah thread viral di Twitter mengenai penipuan yang kerap dibicarakan. Penipuan kali ini yaitu penipuan rekening bank yang disebut juga begal rekening. Dengan modus penipuan bernama Social Engineering atau soceng. Cara kerja para pelaku begal rekening ini, yaitu dengan cepat dan tak sadar sang korban sudah kehilangan uangnya.

Para penipu dalam melakukan penipuan, biasanya berkomunikasi dengan korban melalui telepon ataupun layanan pesan singkat maupun chatting, dan mengaku sebagai pegawai bank tempat si korban menyimpan uangnya. Pelaku memanfaatkan titik lemah dari korban untuk memberikan akses terhadap data pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN, no OTP, CVV/CVC, nama ibu kandung dan data personal lainnya, setelah itu dengan mudah mengambil uang dari rekening korbannya. 

Penipuan begal rekening ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti melalui telepon, file yang diharuskan di download, popup palsu, hingga yang paling sering, link palsu. Ketika korban klik link tersebut, maka dengan mudah pelaku  mengambil alih rekening kita atau begal rekening. 

Kemudian, modus soceng ini biasanya menggunakan alasan info perubahan tarif, akun customer service palsu, tawaran menjadi agen prioritas, dan lainnya.

Maraknya penipuan ini, membuat warganet ikut berkomentar dan membalas thread viral tersebut.

 "ngeri... kalo saya setiap ada panggilan/chat masuk/WA dari nomor tidak dikenal, ga saya angkat, cuekin aja terus sampe gosong sendiri tuh penipu," balas netizen. 

"Awas begal rekening di mana-mana, kita harus selalu waspada," tulis netizen lainnya.