Waspada Tren Kasus COVID-19 Di 10 Provinsi Naik Selama Nataru
Tue, 28 Dec 2021Posted by AdminMenteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebutkan terdapat sekitar 10 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 selama masa Natal dan Tahun Baru. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Sebanyak 10 provinsi mengalami tren kenaikan kasus antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Jambi, Kalimantan Utara, Banten, dan Sulawesi Selatan," ujar Johnny dalam keterangan resmi.
Johnny meminta pemerintah daerah untuk tegas dalam menegakkan protokol kesehatan dan ketat mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di wilayahnya untuk mencegah kenaikan kasus meluas di daerah lain.
Selain itu, masyarakat juga diimbau patuh pada protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas serta menjauhi kerumunan.
Pasalnya, berdasarkan catatan Satgas Covid-19, peningkatan mobilitas masyarakat telah terjadi seiring dengan arus balik akhir tahun di Jawa maupun Bali yang sekaligus menjadi tempat transit dan tempat tujuan wisata.
Tidak hanya Jawa dan Bali, Satgas Covid-19 juga mencatat mobilitas penduduk di Nusa Tenggara dan Papua mengalami peningkatan tren kenaikan kasus melebihi kondisi pada saat pra-pandemi.
Beliau menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan mobilitas masyarakat menjelang Tahun Baru 2022. Hal ini dilakukan untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 lebih lanjut di berbagai daerah.
Johnny menambahkan, pemerintah pun telah mengumumkan pembatasan perjalanan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus sudah divaksin jika ingin melakukan perjalanan pada periode 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Pemerintah juga memastikan semua kelompok terutama kelompok rentan seperti penduduk lanjut usia (lansia), ibu hamil, orang dengan penyakit penyerta, dan anak-anak mendapatkan vaksinasi dengan baik.
"Pemerintah terus melakukan pengawasan dan pencegahan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada saat liburan tahun baru," ujarnya.