Wow! Harta Karun Senilai 2 Miliar Ton Emas Ditemukan Dekat Mandalika
Mon, 25 Apr 2022Posted by AdminKoleksi harta karun di Indonesia semakin bertambah setelah ditemukannya potensi sumber daya tembaga dan emas Onto di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan penemuan potensi sumber daya mineral tembaga-emas Onto pada Kamis (21/4) kemarin.
Penemuan ‘Harta Karun’ ini diprediksi memiliki total potensi sumber daya mineral sebesar 1,1 miliar ton tembaga dan emas. Kemudian untuk total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 1 miliar ton tembaga dan emas. Jika ditotal, proyeksi sumber daya mineral ini berjumlah lebih dari 2 miliar ton. Jumlah ini lebih tinggi dibanding penemuan pada bulan Desember 2019 lalu.
Pada Desember 2019, PT Sumbawa Timur Mining (STM) telah mengumumkan total potensi sumber daya tembaga-emas Onto mencapai 1,72 miliar ton. Kemudian per Desember 2021, potensi sumber daya mineral Onto mengalami peningkatan sebesar 0,4 miliar ton yang setara 20%.
"Perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia," ucap Presiden Direktur PT Sumbawa Timur Mining (STM) Bede Evans dalam siaran persnya, ditulis Kamis (21/4).
Potensi sumber daya mineral Onto adalah bagian dari proyek Hu’u milik STM dan telah dilakukan sejak 2010. Perkiraan mengenai potensi sumber daya mineral dengan yang diumumkan langsung oleh PT STM mengumumkan langsung mengenai potensi sumber daya mineral ini setelah melakukan 74 lubang pengeboran, dengan total kedalaman 74.130 meter.
PT STM akan terus melanjutkan pengeboran pada tahun 2022 dan seterusnya, dengan tujuan untuk mendukung studi dalam menentukan ukuran, luas dan karakteristik potensi sumber daya mineral Onto.
Sampai saat ini, secara total, PT STM telah melakukan pengeboran dengan 108 lubang bor (total kedalaman 115.591 meter) di dalam kawasan KK (di Onto dan prospek lain) sejak eksplorasi dimulai pada tahun 2010.