Bali Uji Coba Bayar Tol Tanpa Berhenti, Sejumlah Mobil Tertimpa Palang
Wed, 20 Dec 2023Posted by AdminUji coba pembayaran tol tanpa berhenti melalui sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) telah dimulai di Tol I Gusti Ngurah Rai Bali. Meskipun menyajikan konsep canggih untuk transaksi tol, uji coba ini tidak berjalan lancar, terlihat dari beberapa mobil yang tertimpa palang tol dalam prosesnya.
Penggunaan MLFF di Tol I Gusti Ngurah Rai memungkinkan kendaraan untuk membayar tol tanpa berhenti dan membuka kaca. Meskipun demikian, melalui video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah mobil mengalami kendala saat melintas tanpa berhenti, beberapa di antaranya tertimpa palang tol. Beruntungnya, palang tol tersebut dilapisi bantalan sehingga tidak merusak bodi mobil.
Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Renaldi Utomo, mengakui bahwa evaluasi terus dilakukan, dan uji coba baru dilakukan pada satu gerbang di pintu Tol I Gusti Ngurah Rai.
"Saat ini Jasa Marga masih terus memonitor dan ikut dalam tahap evaluasi uji cobanya seperti apa, walaupun memang kita sifatnya hanya berpartisipasi ya ini ranah uji coba dan evaluasi monitoring ada di Kementerian PUPR, BPJT dan badan usaha pelaksana," tutur Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.
Jasa Marga, bersama Kementerian PUPR, turut memantau uji coba MLFF di Bali. Terkait insiden tertimpa palang, Jasa Marga menyatakan bahwa mereka terus memonitor dan berpartisipasi dalam tahap evaluasi, meskipun monitoring utama berada di Kementerian PUPR, BPJT, dan badan usaha pelaksana.
"Prinsipnya kami Jasa Marga bersama-sama dengan ATI Juga berpartisipasi aktif dalam program modernisasi sistem transaksi tol di Indonesia sebagai upaya peningkatan layanan untuk mewujudkan sistem transaksi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol," sambung Lisye.
Sistem pembayaran tanpa henti menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System), memanfaatkan aplikasi gawai yang terkoneksi internet. Dengan Electronic Route Ticket, pengendara dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai. Dengan harapan mengurangi antrean di gerbang tol, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas jalan tol.