Makin Mendunia, Kemendikbud: 54 Negara Ajarkan Bahasa Indonesia Dan Diikuti Oleh 172 Ribu Peserta!
Tue, 19 Dec 2023Posted by AdminKemendikbudristek mencatat bahwa jumlah negara yang mengajarkan Bahasa Indonesia telah meningkat signifikan dari 38 negara menjadi 54 di seluruh dunia. Meskipun target awal adalah 48 negara, hingga saat ini sudah tercapai 54 negara yang menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indonesia melalui lebih dari 300 lembaga, dengan partisipasi aktif dari 172 ribu peserta.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz, mengatributkan pencapaian ini kepada kerja sama semua pihak, yang telah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di UNESCO.
Peran perwakilan Indonesia di luar negeri, seperti Kedutaan Besar, Konsulat Jenderal, dan Konsulat Republik Indonesia, diakui sebagai mitra internasional Bahasa Indonesia. Upaya untuk mendukung kampanye internasionalisasi Bahasa Indonesia melibatkan empat mitra, termasuk perguruan tinggi yang mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, guru Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan diaspora Indonesia, serta peneliti dari Indonesia.
Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai bahasa ke-10 pada Konferensi Umum UNESCO pada 20 November di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis. Penetapan ini menempatkan Bahasa Indonesia bersama dengan bahasa resmi lainnya, seperti Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako, Mohamad Oemar, menyatakan bahwa keputusan ini mengukuhkan peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa penyatubangsa, terutama melalui sejarahnya sejak pra-kemerdekaan dan Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang berhasil menghubungkan etnis yang beragam di Indonesia.