Biang Kerok DKI Sulit Turun Ke PPKM Level 2

Biang Kerok DKI Sulit Turun Ke PPKM Level 2

Wed, 13 Oct 2021Posted by Admin

Meski penambahan kasus Corona sudah rendah, DKI Jakarta masih bertahan di PPKM level 3. Hal ini karena ada beberapa faktor dari target pemerintah yang belum terpenuhi. Menurut Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting, DKI Jakarta akan tetap berada di PPKM level 3 apabila cakupan vaksinasi di wilayah sekitarnya belum memenuhi target yang telah ditentukan. 

"Termasuk juga pencapaian vaksinasi. Oleh karena itu, kenapa Jakarta, misalnya, terlalu lama dengan PPKM level 3, karena di daerah Bogor, Tangerang, Bekasi, vaksinasinya belum sesuai dengan apa yang ditargetkan pemerintah," sambungnya.

Ginting mengatakan faktor tersebut harus dipenuhi karena cakupan vaksinasi di wilayah sekitar dapat menjadi penyangga tingkat penularan COVID-19. Terlebih DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi masuk ke dalam satu wilayah aglomerasi.

"Kendati pun virus sudah bisa kita dikendalikan, tapi cakupan vaksinasi menjadi tugas kita bersama untuk bisa mencapai lebih dari 80 persen," jelasnya.

Sebagai informasi, salah satu indikator penurunan level PPKM di kabupaten-kota dari level 3 menjadi level 2 adalah dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 50 persen dan capaian vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen.

Sebagai masyarakat yang baik, peran kita dalam memutus rantai penularan Covid-19 ini adalah dengan mengikuti program vaksinasi pemerintah, dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi, interaksi).