Bukan Paksa Vaksin, TNI-Polri Ternyata Bekap Pria ODGJ Untuk Dibius
Tue, 08 Feb 2022Posted by AdminHeboh sebuah video merekam TNI dan Polri beserta empat pria lainnya yang membekap orang yang tersungkur di bawah.
Salah satu diantaranya berusaha menggunting baju bagian lengannya untuk diberikan suntikan.
“Istighfar, istighfar, divaksin ini divaksin, cuma divaksin,” jelas suara dalam video.
Diduga terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Maksud dari pembekapan itu bukanlah vaksin melainkan obat penenang yang disediakan pihak puskesmas.
Berawal dari laporan salah satu anggota keluarga yang adalah adiknya merupakan ODGJ membawa sajam berupa golok.
"Kejadian bermula dari laporan kakak pelaku, Kidan, yang meminta bantuan kepada Ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga," jelas Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.
Ketua RT meneruskan laporan tersebut kepada Babinsa Duren Mekar, Sertu Mukidi bersama pihak Puskesmas dan Dinas Sosial Bogor turut menangani.
"M berhasil diamankan dan diberikan (disuntik) obat penenang dari pihak Puskesmas. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Dr H Marzoeki Mahdi didampingi pihak keluarga," jelasnya.
Beredar berita hoax bahwa aksi miting tersebut memaksa warga untuk vaksin. Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan Pelda Dedy menyebutnya sebagai hoax.
“Tidak benar video itu paksa vaksin, anggota kami membantu warga menenangkan ODGJ yang meresahkan karena membawa senjata tajam,” kata Dedy.
Dijelaskan bahwa M depresi akibat pemutusan hubungan kerja dari perusahaan tempatnya bekerja.
“Istrinya sering dipukuli dan Ketua RW dipukul hingga giginya rontok,” ungkap Dedy.
M sering bersikap anarkis kepada warga. Bahkan istri dan ketua RW daerah rumahnya menjadi korban. Saat ini M sudah direlokasikan ke Rumah Sakit Jiwa.