Hebat! Mahasiswa KKN UNDIP Mengenalkan Penyakit Antraks
Wed, 09 Aug 2023Posted by AdminPemalang, (1/8). Desa Jatingarang merupakan suatu desa yang berada di kecamatan Bodeh, kabupaten pemalang, Jawa Tengah. Putri Ika Nurmayati, mahasiswa Peternakan KKN UNDIP TIM II 2023 melakukan penyuluhan Pencegahan Penyakit Zoonosis ‘Antraks’ pada Ternak Ruminansia di Desa Jatingarang kecamatan Bodeh, kabupaten Pemalang, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2023. Sebagian besar masyarakat desa ini memiliki ternak sapi, kambing, dan kerbau.
Kurangnya pengetahuan tentang bahayanya penyakit antraks yang dapat menular kemanusia. Penyakit antraks ini termasuk kedalam penyakit zoonosis yang artinya penyakit menular yang ditularkan secara alami dari hewan domestik atau liar ke manusia atau sebaliknya. Antraks ini umumnya dapat menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba, dan lainnya serta dapat menular ke manusia.
Apa itu antraks? Antraks merupakan penyakit bersifat menular akut pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini dapat membentuk spora (bentuk aktif) yang bisa bertahan lama di tanah sampai 50 tahun. Antraks ditemukan pada hewan adanya darah yang keluar dari lubang hidung, mulut, telinga, dan anus.
Selain itu, gejala umumnya terjadi demam (41oC) gelisah, sesak nafas, kejang dan diikuti dengan kematian, serta ada yang tidak menunjukan gejala keluar darah, namun terjadi perut yang terlihat kembung pada ternak. Antraks pada manusia akan menyerang kulit korban, pernapasan dan organ pencernaan. Penularan antraks terjadi melalui udara, memakan spora, kontak langsung dengan hewan sakit dan vektor penghisap darah (nyamuk, lalat, caplak).
Resiko pada antraks dapat diperkecil dengan melakukan pencegahan yaitu lakukan vaksinasi rutin, dilarang menyembelih dan mengkonsumsi hewan yang sakit atau mati, lakukan karantina 14 hari pada ternak yang baru datang, lakukan desinfeksi kandang dan peralatan, ternak yang mati harus dikubur + gamping atau dibakar, apabila mengetahui atau menemukan hewan yang sakit dan mati, segera laporkan ke dinas yang membidangi kesehatan hewan. Penyuluhan ini mendapatkan respon yang sangat baik dan sangat antusias oleh masyarakat yang mempunyai ternak di Desa Jatingarang.