Inovasi Teknologi Hijau

Inovasi Teknologi Hijau

Wed, 25 Sep 2019Posted by Admin

Bencana yang terjadi di Kalimantan membuat kita belajar betapa pentingnya mencintai lingkungan. Kita harus selalu menjaga dan melestarikan lingkungan, jangan sampai kita merusak lingkungan karena keserakahan kita sendiri.

Dalam Laptop Si Unyil episode 25 September 2019, membahas istilah teknologi hijau yang ramah lingkungan, ini adalah beberapa Inovasi teknologi Hijau.

1. Gelas kertas

Gelas plastik tipis dan berwarna transparan biasanya menggunakan jenis plastik PET. Jika terkena panas, bahan kimia pembentuk plastik ini bisa larut kedalam minuman yang kita seduh. Jadi bisa bahaya jika masuk kedalam tubuh, bisa mengganggu kesehatan dan paling bahayanya bisa menyebabkan kanker.

Tidak cuma bahaya bagi kesehatan, gelas plastik biasa juga susah terurai, perlu waktu ratusan hingga ribuan tahun. Kebayangkan bahaya gelas plastik ini untuk lingkungan.

Mulai sekarang pakai gelas yang mengusung konsep generasi hijau yakni gelas kertas atau paper cup. Sama-sama praktis seperti gelas plastik tapi jauh lebih ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan menyeduh minuman air panas.

Pabrik paper cup yang berada di daerah Tanggerang, Banten ini mengusung konsep inovasi hijau. Bahan kertas yang digunakan disini berjenis kertas yang tebal dan kokoh. Untuk bagian dalam gelas dilapisi plastik tipis berbahan polyethilene yang tahan panas dan juga foodgrade sehingga air tidak membasahi kertas dan merembas keluar. Walaupun menggunakan campuran plastiknya, gelas kertas ini diklaim bisa terurai dan hancur sendiri dalam kurun waktu 1 sampai 2 bulan.

2. Kertas Daur Ulang

Walaupun kertas tidak mengancam lingkungan seperti plastik, tetapi dasar pembuatan kertas sendiri adalah dari kayu. Makin banyak kertas diproduksi, makin cepat juga hutan menjadi gundul.

Demi kepentingan manusia dan tidak mengorbankan hutan, sekarang sudah banyak yang mendaur ulang kertas contohnya seperti pabrik kertas daur ulang yang ada di Jerman. Membuat kertas daur ulang tidak susah dan bahannya pun mudah dicari seperti koran, kalender, kemasan minuman, dan kardus bekas.

Baca Juga: Jenis-Jenis Masker Anti Polusi

Pembuatan kertas daur ulang di pabrik ini tidak menggunakan zat kimia sedikitpun sehingga aman untuk lingkungan. Meskipun sudah banyak mendaur ulang kertas bukan berarti kita boleh memakainya secara berlebihan tetapi kita harus menggunakan kertas dengan bijaksana, supaya hutan kita tetap lestari.

3. Plastik Pati Singkong

Meskipun banyak membantu dalam kehidupan sehari-hari, plastik mempunyai dampak yang bahaya untuk lingkungan. Limbah plastik yang tidak mudah terurai akan mencemari tanah, air dan hewan disekitarnya. Kita sebagai pengguna plastik harus sangat bijak dalam penggunaannya dan kita harus membuang limbah plastik ketempat yang seharusnya agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.

Teknologi dan inovasi yang makin berkembang membuat sekarang ada teknologi hijau yang menciptakan kantong plastik organik yang mudah terurai dan tidak bahaya untuk lingkungan loh, kekuatannya juga gak kalah dengan kantong plastik biasa.

Bahan baku utama plastik organik menggunakan pati singkong, jadi tidak mengandung bahan plastik dan mikroplastic. Selain lebih ramah lingkungan kantong plastik organik bisa terurai secara alami dalam waktu 6 bulan saja, beda dengan kantong plastik biasa yang butuh waktu sampai ratusan tahun. Dan kerennya kantong plastik organik ini dapat larut di air panas dalam waktu kurang dari 1 menit.

Laptop Si Unyil tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 12.00 WIB.