Meghan Markle Kecewa Ternyata Pangeran Harry Tidak Setajir Yang Dibayangkan!

Pernyataan mengejutkan datang dari salah seorang pakar keluarga Kerajaan Inggris yang mengatakan bahwa Meghan Markle sempat kecewa saat awal pertama dekat dengan Pangeran Harry setelah mengetahui adik Pangeran William itu ternyata tidak punya banyak uang.

Dalam buku bertajuk Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors, Tom Bower mendeskripsikan Meghan sebagai seorang wanita matre yang selalu melihat orang dari hartanya saja.

"Kejutan dan kekecewaan terbesarnya adalah Pangeran Harry ternyata tak punya banyak uang," ucapnya dalam wawancara bersama DailyMail.

"Dia sudah membayangkan Harry memiliki kekayaan sebesar ratusan juta (dollar), atau mungkin miliaran, dan kini ia justru harus mencari uang juga," lanjutnya.

Selain itu dalam buku tersebut, Meghan Markle disebut memiliki gaya hidup jetset dan hal itu tak akan terwujud jika mereka masih tinggal di Inggris dan menjadi anggota kerajaan.

Tahun 2021, Forbes merilis data yang menyebutkan harta kekayaan dari Meghan dan Harry berjumlah 10 juta USD. Jumlah tersebut termasuk harta warisan dari sang ibu, Putri Diana dan juga rumah mewah di Montecito, California.

Harta kekayaan mereka juga meningkat setelah keduanya mendirikan Archewell Production yang bekerjasama dengan Netflix dengan nilai kontrak seharga 100 hingga 150 juta USD. Selain itu, buku memoir miliknya juga laris manis di pasaran dan mereka menerima uang sebesar 20 juta USD.

Pangeran Harry dan Meghan Markle juga pernah menuntut permintaan maaf dari istana karena dianggap menyebarkan rumor negatif soal keduanya.

Kabar terkini dari Kerajaan Inggris tersebut yaitu menjelang penobatan Raja Charles, publik berekspektasi akan melihat Pangeran Harry kembali ke keluarga kerajaan dan merayakan acara penting secara bersama. Tapi hingga kini, undangan tersebut belum diterima oleh Pangeran Harry.

"Tidak ada yang tahu rencana mereka saat ini. Harry dan Meghan masih belum mendapatkan undangan resmi dan tidak bisa membuat keputusan atau rencana apa pun sampai benar-benar diundang," ucap sumber dikutip dari Dailymail.

"Seolah-olah selembar kartu undangan berhias emas akan mengubah segalanya. Masalah mereka jauh, jauh lebih dalam dari itu," tambahnya.