Resep Odading Hits Yang Nikmat

Odading Mang Oleh mendadak viral karena video promosinya yang unik, lucu, dan menarik banyak peminat. Cemilan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, anak generasi 90an pasti tidak asing dengan odading. 

Asal usul nama odading lahir dari kisah seorang anak Belanda yang ingin jajan makanan. Anak itu melihat makanan yang ia ingin beli tapi tidak tahu namanya, alhasil dia menyebut “O Dat Ding” yang berarti “Oh yang itu”. Makanan ini sudah eksis sejak zaman Belanda dulu. Fakta menarik lainnya adalah odading pernah dihidangkan kepada Presiden ke-41 AS, George W Bush, saat beliau melakukan kunjungan ke Istana Negara.

Pada dasarnya odading hanyalah roti goreng yang cara membuatnya sangat mudah, bisa dilakukan di rumah kok. Pertama, siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu tepung terigu, ragi, gula pasir, baking soda, telur, butter, dan susu kental manis. Berikutnya buat cairan ragi dari air panas, ragi, dan gula pasir. Ketiganya diaduk rata dan wajib didiamkan selama 30 detik. Sembari menunggu, buat campuran tepung dari tepung terigu, garam, dan baking soda, semuanya diacmpur hingga rata. Selanjutnya cairan ragi dituangkan ke campuran tepung dan aduk terus sampai kalis.

Ketika mengaduk adonan odading, dibutuhkan tenaga ekstra dan konsentrasi agar adonan tidak hancur dan gagal. Tahap selanjutnya adalah campurkan butter ke adonan yang sudah kalis dan diamkan selama 30 menit ditutup dengan plastik wrap. Setelah adonan mengembang, potong-potong odading ke beberapa bagian kecil berbentuk persegi panjang. Terakhir, adonan siap digoreng menggunakan minyak panas.

Agar semakin menarik, odading yang sudah jadi diberikan topping berbagai rasa di atasnya. Ada topping rasa taro, cokelat, cream cheese, atau bisa juga beri sprinkle. Odading yang berhasil adalah adonannya tidak bantet dan terasa lembut ketika di makan.

Nama odading adalah jajanan roti goreng di daerah Bandung, tetapi di daerah lainnya jajanan ini memiliki nama yang berbeda. Di Medan misalnya, biasa disebut dengan “roti bohong” karena memang tidak ada isi apa-apa di dalamnya. Sedangkan di daerah Jawa, roti ini dikenal dengan “bolang baling”.