Sering Dibully! Bocah SD Banyuwangi B**uh Diri

Sering Dibully! Bocah SD Banyuwangi B**uh Diri

Thu, 02 Mar 2023Posted by Admin

Kabar pilu dari keluarga seorang anak SD di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bocah berusia 11 tahun mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya.

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (27/2). Menurut Agus, korban diduga depresi akibat dibully oleh teman-temannya karena dia tak punya ayah. 

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban selalu mengeluh sering diolok-olok temannya kalau anak yatim tidak punya bapak. Dan setiap pulang ke rumah selalu menangis dan dongkol," tutur Agus (2/3/2023)

Sang ibu, WS (50) yang pertama kali menemukan MR tergantung di dapur. WS juga kesulitan menurunkan MR karena jemarinya yang tak lengkap. WS adalah seorang penyandang disabilitas. Ia langsung menelepon kakak korban yang sedang bekerja.

Saat kakak MR dan ketiga rekannya berupaya menurunkan adiknya, denyut nadi MR masih terasa. MR lantas dilarikan ke klinik di daerah Pancer. Sayangnya, nyawa MR tak bisa tertolong.

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban selalu mengeluh sering diolok-olok temannya kalau anak yatim tidak punya bapak. Dan setiap pulang ke rumah selalu menangis dan dongkol," tutur Agus (2/3/2023).

Dari peristiwa ini, Agus menekankan masyarakat untuk tidak melakukan bullying, baik di media sosial maupun verbal secara langsung. Sebab perbuatan itu dapat membuat orang lain tidak nyaman, tertekan, dan sakit hati.

Bagi yang mengenal atau merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan dan psikososial bagi hubungi hotline 119 extension 8.