Misteri BATU SOON: Stonehenge Bondowoso

Misteri BATU SOON: Stonehenge Bondowoso

Mon, 06 Apr 2020Posted by Admin

Jika mendengar istilah Stonehenge, sebagian dari Sobat7 mungkin langsung membayangkan sebuah monumen pra sejarah di Inggris yang terdiri dari tumpukan batu raksasa yang membentuk lingkaran. Namun Sobat7 tau gak sih, konon di Indonesia ternyata ada susunan bantuan bertumpuk mirip Stonehenge dan konon memiliki ukuran yang jauh lebih besar.

Batuan tersebut terdapat di Bondowoso, Jawa Timur. Kota yang terkenal sebagai penghasil panganan tape ini belakangan dihebohkan dengan tumpukan batuan raksasa yang kemudian dijuluki sebagai Stonehenge Bondowoso. Di kalangan masyarakat Bondowoso berkembang isu yang mengatakan areal batu susun atau batu soon merupakan tempat yang angker dan tak ada yang berani mendekatinya di malam hari. Hal menarik lainnya yang tim TRANS7 dengar dari warga adalah areal batu soon  sering terjadi kejadian yang tidak masuk akal yang disaksikan warga sekitar.

Ternyata di daerah tersebut tidak hanya memiliki batu susun, namun banyak batuan unik dengan masing-masing kisahnya sendiri. Kepala Desa Setempat, Supandi menyebutkan ada 3 batu yang unik. Di batu pertama, ia menyatakan bahwa setiap malam Jumat, di batu ini sering terlihat penampakan berupa cahaya terang yang turun dari langit. Selanjutnya batu kedua atau yang biasa disebut dengan batu Ninggil. Batu ninggil berarti batu yang hampir jatuh. Dinamakan demikian karena batu tersebut tampak terdiri dari dua buah batu yang bertumpuk dan batu bagian atasnya terlihat hampir terjatuh. Namun, meski dicoba didorong oleh 10 orang dewasa sekalipun, batu tersebut tidak dapat terguling.

 

Baca juga: Misteri Dibalik Hutan Kalimantan dan Sumatera

Batu ketiga adalah batu susun atau batu soon. Banyak warga yang melapor kepada Kepala Desa setempat bahwa di areal batu soon sering terdengar suara gamelan pada malam hari. Namun ketika warga mencoba mencari sumber suaranya, mereka tidak menemukan apapun. Hingga kini Batu Soon masih sering didatangi orang yang ingin mengadakan syukuran karena hajatnya terpenuhi. Sama seperti batu pertama, Kepala Desa juga bercerita bahwa areal batu soon ini sering muncul cahaya.

Berbagai kisah berkembang di sekitar batu soon. Namun tidak satupun yang menyebutkan mengenai asal-usul batu-batu ini bisa terbentuk dengan sedemikian rupa.

 “Jadi, kemungkinan itu merupakan batu alam yang dihasilkan dari letugas gunung berapi pada masa lalu dan tingkat erosi yang tinggi sehingga membentuk batu-batu seperti itu. Cuma ada beberapa masyarakat yang meyakini kalau batu itu disakralkan oleh masyarakat setempat.” Ungkap Hery Kusdarijanto. SS, Kasi Kesejarahan dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso.

Herry juga mengungkap bahwa belum ada penelitian tentang batu- batu tersebut. Memang batu-batu tersebut bisa saja digunakan untuk aktifitas pada masa lalu. Tapi sampai saat ini belum ada bukti terkait hal ini.  ​​​

Baca juga: Misteri Tari Topeng Malang